Pandawa Beach |
Bali identik dengan pantai yang menawan. Beberapa diantaranya mungkin
sudah sering menjadi buah bibir seperti pantai Kuta, Sanur, Dreamland
atau Padang Panjang. Selain pantai, Bali juga memiliki wisata seni yang
menarik. Dari museum sampai galeri-galeri yang akan membuat mata kembali
segar. Namun disaat semua destinasi wisata penuh sesak dan kemacetan
Bali yang sudah hampir menyamai Jakarta, kemana kita akan pergi?
Salah satu pilihan berwisata di Bali bisa menggunakan motor. Dengan
harga yang relative murah, kami bisa menghemat waktu dan menghindari
kemacetan. Namun jalanan di Bali mirip di Bandung, banyak jalan satu
arah. Jadi siap-siaplah untuk membuka GPS dan sering bertanya kepada
warga. Karena hanya memiliki satu hari saja untuk explore akhirnya kami
memilih untuk datang ke pantai diselatan Bali yang katanya belum terlalu ramai dikunjungi. Tujuan kami : Pantai Pandawa.
Berikut akses menuju Pantai Pandawa yang saya dapat dari paman Google :
Dari Denpasar : Arahkan kendaraan menuju Uluwatu. Sampai
ketemu perempatan yang di kanan jalan ada supermarket Nirmala anda bisa
belok kiri ke arah Nusa Dua. Kurang lebih 2 KM ada pertigaan,
belok kiri lagi ke arah Nusa Dua. Kurang lebih 1 KM pas jalan tanjakan
ada papan penunjuk jalan Pantai Pandawa belok kanan dan ikutin
jalan itu sampai ketemu jalan beraspal mulus di kanan kiri ada tebing
yang dikeruk. Anda akan dikenakan restribusi masuk sebesar Rp. 2000,-
untuk sepeda motor. Ikuti jalan itu hingga ketemu tebing yang ada patung
pandawa terus hingga ketemu jalan menurun menuju Pantai Pandawa.Pertama,jika anda dari Kuta/Denpasar ambil arah jalan
Uluwatu,kira’ 1Km dari Gwk anda ketemu perempatan Minimarket
Nirmala,ambil arah kiri arah Nusa Dua/Bali Cliff,dan ikuti arah jalan ke
Bali Cliff. kira’ 2 km perjalanan,ada pertigaan dengan penunjuk arah ke
Pantai Pandawa di kiri jalan,belok kiri ikuti jalan tersebut hingga
tiba di perempatan (ada signboardnya gede), kemudian belok kanan dan
ikuti jalan tersebut sampai habis hingga tiba di Pantai Pandawa kira’
dgn jarak tempuh 4km.
Hal yang bisa dilakukan di pantai ini adalah bersantai. Kita bisa menyewa tenda untuk bobo siang ceria seharga Rp.50.000 sepuasnya sambil menikmati suasana pantai yang sepi dan tenang. Jangan lupa mencicipi es kelapa muda, harga masih murah Rp.10.000 per-kelapa. Bosen bobo siang, bisa berenang juga di pantai. Kebetulan ombak di pantai ini pecah di tengah, jadi masih aman untuk berenang. Karena ombaknya pecah ditengah juga pantai ini jadi bisa dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk budidaya rumput laut. Selain itu menurut info dari tukang tenda, di pantai ini kita bisa menikmati sunrise karena pantainya menghadap ke arah timur.
Lalu kenapa pantai ini disebut pantai Pandawa? Dari hasil googling, sebelumnya pantai ini di sebut secret beach. Lokasi
yang memang sulit dijangkau karena terletak dibawah tebing kapur
membuat pemerintah yang melihat potensi keindahan pantai ini akhirnya
membuat akses jalan yang membelah tebing kapur . Di sisinya kemudian
diletakkan lima patung Panca Pandawa. Maka disebutlah pantai ini pantai
Pandawa.
Pulang dari pantai pandawa jangan lupa mampir di pantai Green Bowl.
Lokasinya searah dengan pantai pandawa, tepat di bawah Hotel Bali Cliff.
Namun ke Green Bowl harus siapkan sedikit fisik ektra untuk menuruni
anak tangga. Juga hati-hati dengan monyet di parkiran motor yang suka
iseng mengambil barang kita.
Sumber : http://andriyantoandri.wordpress.com